Sex vs Wine

Diposting oleh RDJ on 03 Agustus, 2010

Sex vs Wine

Tahukan anda bahwa Great Sex laksana mencicipi wine berkualitas tinggi. Tiap tegukannya meninggalkan jejak manis dan sensual di lidah.

Kiasan tersebut diutarakan terapis psychosexual, Ruth Westheimer dalam bukunya "Top 10 Secrets for Great Sex". Guru besar seks ini membeberkan tips menggairahkan kembali aksi seks di ranjang yang mungkin sempat dilanda bosan berkepanjangan.

Westheimer mengatakan bahwa kunci kepuasan seks terletak pada kedekatan hubungan antara anda dan pasangan. Kedekatan akan muncul dari rasa saling berbagi. Rasa saling berbagi dalam bercinta, artinya anda berdua harus mencapai kepuasan bersama.

Aksi seks yang tidak terburu-buru hingga mencapai orgasme, itulah arti keintiman. Namun, kedekatan tidak hanya dengan kepuasan saat bersetubuh, tapi juga pada kedekatan emosional.

Anda juga dapat mencapai orgasme dengan atau tanpa intimasi. Intimasi yang dimaksud adalah bagaimana anda berdua diliputi sensasi sensual dari pengalaman seks yang telah dilakoni bersama. Ketidakdewasaan seks bukan hanya dilihat dari satu dimensi, tapi dari banyak pengalaman yang akan memberikan anda banyak dimensi saat berhubungan seks. Nikmatilah tiap permainan seks anda bersamanya, karena itu akan memberikan pengalaman menegangkan.

Di dalam kegiatan seks, selain sensasi dibutuhkan pula ekspresi seks. Ada beberapa pasangan yang tidak berani atau malu mengekspresikan seksnya. Namun, tidak ada salahnya jika anda mengekspresikannya melalui teriakan ataupun ungkapan cinta kepada pasangan, agar si dia tahu apa yang anda rasakan saat bercinta.

Semakin kencang teriakan anda, maka sensasi yang tersalurkan pun semakin luar biasa. So, jangan malu mengungkapkan apa yang anda rasakan saat bercinta. Apakah sensasinya laksana sparkling wine? Hmm...

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Pengikut

Free advertising
eXTReMe Tracker