Ayo Kenali Daging Gelonggongan

bagi teman teman yang hobi makan daging berhati - hatilah
Jangan Tertipu Beli Daging Penyakit

Ayo Kenali Daging Gelonggongan

TIDAK sulit untuk membedakan bentuk fisik daging asli dengan daging gelonggongan yang mulai marak beredaran dipasaran. Pasalnya, daging yang mengandung banyak air ini memiliki ciri-ciri fisik yang menonjol. Demikian disampaikan Humas Asosiasi Pedagang Daging Indonesia M Eli saat berbincang di Jakarta, Rabu (3/9).

Eli menjelaskan, secara fisik daging gelonggongan berwarna merah pucat dengan kondisi cenderung berair dan bertekstur lembek. Karena itu, daging gelonggongan dipastikan tidak akan tahan lama karena mudah busuk. "Daging jenis ini tidak akan dijual dalam keadaan tergantung," terangnya.

Jika dimasak, sambung dia, daging gelonggongan akan menyusut karena air yang dikandung akan menguap. "Selain itu, daging gelonggongan jika dimasak kurang dapat menyerap bumbu masakan," tukas Eli.

Saat disinggung mengenai harga, daging gelonggong ternyata tidak jauh berbeda dengan daging murni. Oleh karenanya masyarakat diminta hati-hati dalam memilih daging yang telah dicampur kandungan air secara berlebih ini. "Sekarang harganya tidak jauh beda, cuma selisih sedikit," ujar Eli.

Lebih lanjut, Eli mengatakan bahwa sebenarnya di beberapa pasar sudah banyak pedagang yang menjual daging gelonggong , namun para pedagang pada umumnya tidak mempermasalahkan karena harganya tidak jauh lebih murah. Sehingga tidak menganggu harga daging di pasaran. "Ya boleh-boleh saja, asal harganya jangan dimainkan dan tidak terlampau jauh berbeda (dengan daging murni)," tambah Eli.

Sekedar diketahui, selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri daging gelonggongan banyak dijual. Terlebih saat permintaan daging di pasaran mulai tinggi.