TERKAIT
INILAH.COM, Jakarta – Menurut pendiri Disrupt.fm Dave Glassanos, harga sebuah lagu saat ini setara update Facebook. Hal ini bisa menjadi perdebatan meski pernyataan Glassanos sangat keren.
Musik Facebook | Musik di Facebook | Musik | Facebook
Disrupt.fm didasarkan pada premis membajak musik merupakan kejadian umum yang tak menghasilkan manfaat bagi musisi ketika membahas publisitas. Untuk mengatasi kebingungan itu, Glassanos membuat metode alternatif berbagi musik gratis.
Pada dasarnya, seniman dapat mengunggah musik mereka ke Disrupt.fm dimana pengguna juga dapat mengunduh gratis. Namun, lagu itu tak hanya jadi kekosongan hitam library iTunes pengguna saja.
Hal ini dikarenakan agar bisa terhubung Disrupt.fm melalui Facebook, lagu itu secara otomatis juga dibagi ke wall pengguna, tempat di mana lagu itu dapat didengarkan oleh teman-teman.
Saat ini, seleksi Disrupt.fm bukanlah yang terbaik, dan User Interface (UI) situs ini sedikit ‘kikuk’ (Anda tak bisa mencari seniman dan lain-lain). Namun idenya sangat bagus. Idealnya, seniman akan mengunggah beberapa lagu pada layanan ini dan mendapat tanggapan untuk album barunya.
Meski layanan ini mengingatkan kita pada klien yang sudah ada sebelumnya seperti Track For a Tweet, layanan ini populer di kalangan pengguna Facebook yang jauh lebih banyak dibanding mereka yang menggunakan Twitter
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar